Facebook Meminta Maaf Kepada Para Waria dan Transgender

Facebook Meminta Maaf Kepada Para Waria dan Transgender

Facebook akhirnya meminta maaf atas penghapusan sejumlah akun para penggunanya yang merupakan waria. Penghapusan yang dilakukan oleh Facebook ini dikarenakan adanya sebuah kebijakan mereka atas penggunaan nama asli pada akun pengguna di Facebook.

 

 

Seperti yang kita ketahui saat ini Facebook menginginkan setiap pengguna mereka untuk menggunakan nama asli sesuai dengan nama mereka di dunia nyata. Pada beberapa bulan yang lalu, Facebook memang telah memberikan tanda kepada ratusan akun yang telah melanggar kebijakan yang diberikan oleh Facebook.

"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat yang telah terkena dampak ini mulai dari ratu waria, kaum transgender, dan masyarakat luas seperti teman-teman kita, tetangga, dan anggota komunitas LGBT yang menemui kesulitan dengan Facebook dalam beberapa minggu terakhir," ungkap kepala bagian produksi Facebook Chris Cox seperti yang dikutip via laman Tekno Kompas. Ia juga menambahkan kalau ini adalah sebuah pengalaman yang tentu menyakitkan kepada setiap orang yang ikut terlibat di dalam sebuah peraturan ini.

 

 

Kelompok LGBT di San Fransisco sendiri akan merencanakan aksi unjuk rasa akan hal tersebut. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Transgender Law Center Mark Snyder kepada kantor berita AFP. Alasan yang ingin mereka gunakan adalah karena bukan hanya para waria dan transgender saja yang memiliki alasan kuat untuk menggunakan nama "alias" mereka.

Mark Snyder juga menambahkan bahwa tidak hanya waria saja yang menggunakan nama alias untuk menyembunyikan identitas asli mereka, bahkan pekerja sosial, hakim, guru dan korban pelecehan juga memiliki justifikasi untuk menyembunyikan identitas. <bms>

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI