Xiaomi Dituntut Karena Memasang Iklan Pembohongan di Redmi Note 2

Xiaomi Dituntut Karena Memasang Iklan Pembohongan di Redmi Note 2

Perusahaan yang berbasis di China ini mendapat tuntutan di negaranya sendiri oleh salah satu penggunanya karena dianggap telah memberikan informasi produk yang tidak sesuai dengan barang yang dijual.

Pengguna smartphone Xiaomi tersebut diketahui namanya adalah Wang. Ia melayangkan tuntutan tersebut ke pengadilan yang berada di Haidian, China. Dalam tuntutannya, Wang mengatakan bahwa Redmi Note 2 yang dibelinya pada situs resmi Xiaomi memiliki spesifikasi yang berbeda dengan apa yang ditulis pada peluncuran Xiaomi. Perbedaan ini datang dari komponen yang disematkan pada ponsel pintar itu.

Sebagai contohnya adalah; dimana Xiaomi pernah mengatakan bahwa sensor kamera 13MP yang tersemat di belakang Redmi Note 2 adalah kamera yang dipasok oleh Samsung. Namun Wang menyadari ketika baru membeli ponsel tersebut, ternyata kamara menggunakan sensor yang dipasok oleh Oufei, sebuah perusahaan yang memiliki basis di Shenzhen, China.

Selain itu juga pada panel layar Redmi Note 2 dimana Xiaomi pernah menyatakan bahwa akan memasok panel dari Sharp atau AUO. Namun menurut Wang, layar yang ada di Redmi Note 2 miliknya adalah di pasok dari Tianma Micro-electronics.

Seperti yang dilansir dari laman Phone Radar, (24/2/2017), kasus ini sekarang ini sedang dalam penyelidikan. Namun jika nanti Wang terbuktu benar, maka ia berhak mendapatkan biaya ganti rugi atas informasi yang salah tersebut. Nilai ganti rugi tersebut berjumlah 3 kali lipat dari harga barang yang Wang beli.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI