logo

5 Dampak Negatif Permenkominfo yang Baru Menurut Pelaku Industri Game

Molsky
Senin 29 Januari 2024, 10:52 WIB
Semuel Abrijani Pangerapan. (Sumber: Infopublik.id)

Semuel Abrijani Pangerapan. (Sumber: Infopublik.id)

Indogamers.com - Industri game Tanah Air saat ini sedang berkembang. Akan tetapi, pencapaian positif tersebut justru sedang menemui penghalang ketika Kominfo ingin mewajibkan penerbit game berbadan hukum di Indonesia.

Jika tidak, maka game-game dari penerbit yang belum punya PT akan diblokir oleh pemerintah. Itulah sebabnya, para pelaku industri game lokal sepakat bersuara, untuk menentang keras wacana tersebut.

Setidaknya berdasarkan penelusuran Indogamers.com dari berbagai sumber, ada lima alasan mengapa stakeholder dunia game menolak aturan baru dari Kominfo. Apa saja argumentasi mereka? Simak sampai habis artikel ini ya!

Baca Juga: Gameplay Street Fighter 6 yang Menarik dan Panduan Praktis Memainkannya

1. Meningkatnya pembajakan

Menurut CEO Toge Productions Kris Antoni, regulasi dari Kominfo justru akan mendatangkan dampak negatif seperti sulitnya akses perizinan hingga maraknya pembajakan.

"Bayangin berapa banyak game yang akan diblokir karena mereka tidak berbadan hukum di Indonesia? Saat akses resmi dipersulit, maka pembajakan akan kembali meningkat. Usaha kami mengedukasi masyarakat bertahun-tahun lenyap," ujar Antoni di Twitter.

Baca Juga: Spesifikasi Minimal PC, Harga dan Link Download Game Street Fighter 6

2. Rawan korupsi

Antoni yang sukses dengan game A Space for the Unbound tersebut mendesak agar aturan tersebut segera dibahas ulang karena justru akan mendatangkan banyak kerugian alih-alih mendukung penerbit game lokal.

"Ini sangat rawan korupsi dan abuse. Sistem rating dengan gatekeeper 'pihak ketiga' ini bakal jadi ajang preman tukang palak. Kalau mau bangun industri game bukan begini caranya pak. Ini malah hanya akan menghambat dan bikin birokrasi makin ribet," tambah Kris Antoni.

Baca Juga: Bongkar Performa Dapur Pacu, Kualitas Kamera dan Daya Tahan Baterai Infinix Smart 8 Pro

3. Melemahkan industri game lokal

Secara garis besar, Antoni mengatakan aturan baru Kominfo akan mengekang kerja sama antara publisher game lokal dengan yang dari luar negeri.

"Oh hell no! Tolong ini dikaji ulang @kemkominfo. Coba bayangin game Indonesia yang mau go global bekerjasama dengan publisher luar negri, malah kemungkinan diblokir di negara sendiri karena publishernya asing, ini khan lucu banget ya? Ini kenapa jadi kayak pemerintah China?" kata Kris Antoni.

Baca Juga: Asus ROG Sekarang Punya ROG Falchion RX Low Profile

4. Dianggap hanya soal pajak

Di sisi lain, CEO Anantarupa Studios Ivan Chen menjelaskan aturan baru itu pada ujungnya hanya soal kepentingan pajak belaka.

"Regulasi yang mewajibkan publisher bikin badan hukum di Indonesia ini hanya kepentingan untuk menarik pajak alias supaya tertib, enggak lebih dari itu. Apakah berdampak positif pada industri game lokal? TIDAK!" kata Ivan dikutip dari Instagram @letalksid.

Baca Juga: Ultah 10 Tahun, Summoners War Berkolaborasi dengan The Witcher 3

5. Rating tidak tepat sasaran

Permenkominfo yang sudah masuk ke KemenkumHAM juga akan mengatur tentang rating game, namun malah diserahkan kepada pihak swasta. Maka tak heran, jika hal ini dinilai punya banyak sisi negatif.

"Pertanyaan saya, siapa anggota badan rating ini? Kalau ternyata ada game yang seharusnya ratingnya 17th ke atas tapi lolos di 13+ secepat apa Kominfo mengupdate?" kata Ivan dikutip dari Instagram @letaksid.

Menurut Ivan yang menerbitkan game Lokapala tersebut, yang terpenting adalah konsekuensi atau penaltinya, bagaimana aturan dan konsekuensinya ini diterapkan jika gamenya masuk ke ranah esports.

Baca Juga: Keyboard Gaming ROG Falchion RX Low Profile, Kelebihannya Apa Sih?

"Standnya Kominfo seperti apa, karena PBESI juga punya regulasinya sendiri," tutup Ivan Chen.

Permenkominfo soal penerbit game saat ini sudah sampai di tahap penomoran di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM).

Regulasi baru itu merupakan pembaruan atau revisi dari Permenkominfo Nomor 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Aktif Elektronik dan ditargetkan rampung sebelum akhir bulan ini.***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
News

CEO Anantarupa Studios Tolak Wacana Kominfo yang Wajibkan Publisher Game Berbadan Hukum

Senin 29 Januari 2024, 09:20 WIB
undefined
News

Regulasi Publisher Game Wajib Jadi PT Dinilai Tidak Akan Berdampak Positif

Senin 29 Januari 2024, 09:40 WIB
undefined
News

CEO Anantarupa Studios Ivan Chen Kirtik Keras Rating System dari Kominfo

Senin 29 Januari 2024, 10:22 WIB
undefined
News Update
News21 April 2025, 11:00 WIB

5 Game Harvest Moon yang Cocok untuk Pemula

Bagi para pemula yang baru akan memulai memainkannya, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih platform permainan sesuai dengan yang kamu miliki.
Harvest Moon masih tetap asyik dimainkan sampai hari ini. (FOTO: dok.Nintendo DS)
E-Sport21 April 2025, 09:47 WIB

Mode Rame Bigetron Alpha Sukses Tumbangkan RRQ Hoshi, Apa itu Mode Rame?

Tim Robot Merah akhirnya berhasil menjadi counter winstreak-nya RRQ Hoshi setelah memenangi laga dengan skor 2-0, Minggu (20/4/2025).
Bigetron Alpha dengan rambut warna merahnya. (FOTO: Instagram/bigetronesports)
E-Sport21 April 2025, 09:08 WIB

Winstreak Terhenti, Ini Kata-kata RRQ Usai Tumbang dari Bigetron di MPL ID Season 15

Mengalami kekalahan pertamanya, RRQ pun mencoba bijak menyikapi.
Bigetron, jadi tim yang menghentikan winstreak RRQ. (FOTO: Instagram/bigetronesports)
Mobile20 April 2025, 19:30 WIB

Dikagetin Musuh? Ini 4 Tips Close Combat di PUBG Mobile

Main PUBG Mobile kalau lagi asik looting, tiba-tiba musuh nongol dari balik pintu tentu bikin panik dong guys.
PUBG Mobile. (Sumber: pubg.com)
Mobile20 April 2025, 18:00 WIB

Tips Pakai Hero Kongming, Siap Jadi Penguasa Midlane Honor of Kings

Kamu suka nge-burst musuh dari kejauhan sambil ngatur posisi kayak mastermind? Hero Kongming di Honor of Kings bisa jadi pilihan yang pas guys.
Kongming HoK. (Sumber: Honor of Kings)
Mobile20 April 2025, 16:00 WIB

Kenalan Sama Kongming, Hero Honor of Kings yang Jadi Pusat Perhatian

Gamers Honor of Kings pasti sudah enggak asing lagi dong dengan yang namanya Kongming.
Kongming (FOTO: Kongming)
PC20 April 2025, 15:00 WIB

3 Varian Ventus 2X, Kartu Grafis MSI yang Bakal Ubah Hidupmu sebagai Insan Kreatif

Tenang guys, sebab nih MSI punya trio jagoan dari lini Ventus 2X yang siap nemenin kamu nge-game atau ngonten.
Kartu grafis MSI Ventus Series. (Sumber: MSI)
Lifestyle20 April 2025, 14:01 WIB

Penyebab Perilaku Negatif pada Anak Akibat Game Online: Dari Mana Asalnya dan Bagaimana Mengatasinya?

Meski menawarkan hiburan dan interaksi sosial virtual, tidak sedikit orang tua dan pendidik yang mulai mengkhawatirkan dampak negatif dari kebiasaan bermain game yang berlebihan.
Potret ilustrasi anak bermain mobile game. (FOTO: unsplash.com/@thisisgeipenko)
PC20 April 2025, 13:00 WIB

MSI Ventus Series, Cocok Buat Kamu Pekerja Kreatif yang Ingin Tingkatkan Produktivitas

MSI Ventus 2X jadi salah satu komponen yang cukup menarik untuk disimak dan dimiliki bagi para perakit PC.
Kartu grafis MSI. (Sumber: MSI)
PC20 April 2025, 12:03 WIB

Benarkah Terkencang di Dunia? Intip Harga dan Spesifikasi Samsung SSD 9100 Pro Series

Samsung SSD 9100 Pro Series hadir sebagai salah satu SSD terkencang di dunia saat ini yang memiliki empat varian penyimpanan 1TB, 2TB, 4TB, dan 8TB.
Samsung SSD 9100 Pro Series, SSD terkencang di dunia untuk saat ini. (FOTO: Samsung)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.