5 Sumber Malware yang Bisa Rusak Perangkat Ini Wajib Kamu Tahu

Ilustrasi malware (FOTO: Acer)

Indogamers.com - Bagi kamu yang belum tahu, Malware merupakan sebuah program jahat yang memang dirancang untuk merusak perangkat elektronik. Saat malware menyerang perangkat elektronik, tentu saja kamu akan mengalami kerugian yang cukup besar.

Sebab, malware tersebut dapat dengan mudah mengambil informasi, mengacaukan file, membuat kinerja perangkat menjadi lambat, ataupun mengendalikan perangkat yang kamu gunakan dari jarak jauh.

Malware sendiri umumnya masuk ke perangkat elektronik yang kamu gunakan secara tidak sengaja, seperti saat kamu mengunduh file, baik itu dalam bentuk gambar, file musik, e-book, maupun dalam bentuk file aplikasi.

Karena itu, untuk mencegah masuknya malware ke perangkat elektronik, kamu harus tahu apa saja sumber yang biasanya menjadi jalur malware masuk dan memastikan keamanan dari sumber tersebut.

Lalu, apa saja sumber yang sering digunakan untuk malware masuk ke perangkat?

1. Email spam

Dikutip dari laman Support Microsoft, salah satu sumber malware adalah email dengan lampiran file ataupun email spam. Email dengan lampiran file ini biasanya berisi tentang pemberitahuan tanda terima untuk pengiriman, pengembalian pajak, atau faktur untuk tiket.

Pada email tersebut, akan berisi perintah membuka lampiran untuk mendapatkan item yang dikirimkan atau mendapatkan uang yang telah dijanjikan. Padahal, jika laporan tersebut dibuka akan secara otomatis menginstal malware di PC yang kamu gunakan.

Untuk menghindari masuknya malware yang bersumber dari email, kamu bisa melakukannya dengan cara membedakan tata bahasa dan ejaan yang digunakan pada email tersebut. Umumnya, email yang memiliki spam ini akan menggunakan tata bahasa dan ejaan yang buruk, karena memang si pengirim bukan dari instansi maupun perusahaan yang berlisensi.

2. Situs web yang tidak jelas

Sumber lain yang biasanya membawa malware adalah situs web yang tidak jelas. Contohnya, situs-situs web palsu yang meniru situs aslinya dengan sangat detail, baik dari segi warna, format, hingga icon yang digunakan.

Situs web tersebut umumnya akan membuat pengunduhan perangkat lunak malware ini seperti spyware, ransomware, dan trojan di latar belakang sehingga pengguna tidak sadar. Saat pengguna mengakses halaman web di situs ini, malware berbahaya terpasang di latar belakang yang menyebabkan kerusakan pada komputer.

3. Flash drive

Malware yang masuk pada perangkat elektronik yang kamu gunakan juga bisa bersumber dari media penyimpanan atau drive yang dapat dilepas, contohnya adalah usb flash drive. Banyak virus menyebar dengan menginfeksi drive yang dapat dilepas seperti usb flash drive atau hard drive eksternal. Malware dapat menginstal secara otomatis saat pengguna menyambungkan drive yang terinfeksi ke PC.

4. Menginduk pada perangkat lunak lain

Sumber malware selanjutnya adalah perangkat lunak lain atau aplikasi yang di instal pada PC yang kamu gunakan. Sebab, malware dapat menginduk atau dibundel pada aplikasi atau program yang kamu unduh, termasuk perangkat lunak dari situs web pihak ketiga atau file yang dibagikan melalui jaringan peer to peer.

5. Malware lainnya

Selain sumber di atas, malware juga bisa masuk ke dalam PC yang kamu gunakan melalui malware lainnya. Beberapa jenis malware dapat mengunduh secara otomatis malware lain ke PC yang kamu gunakan.

Setelah malware ini berhasil menginstal dirinya di PC, mereka akan terus mengunduh lebih banyak malware lainnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI