Indogamers.com - Penggemar Escape from Tarkov marah-marah selepas developer jual mode PvE atau pemain versus lingkungan dengan harga fantastis $250 (Rp4 jutaan).
Seperti diketahui, Battlestate Games baru-baru ini mengumumkan "Unheard Edition" dengan janji mode PvE dan bonus-bonus lain.
Namun, setelah rilis, penggemar tak senang dengan harga dan bonus yang ditetapkan.
Baca Juga: Tak Disangka-sangka, Game PowerWash Simulator Tembus 12 Juta Pemain
Salah satu masalah utama penggemar yakni mode PvE eksklusif untuk pembeli edisi baru saja, Unheard Edition.
Hal ini mengecewakan pemain yang sudah beli edisi sebelumnya, Edge of Darkness. Ketika itu, mereka dijanjikan dapat semua konten DLC, termasuk mode baru ini.
"Edisi ini bukanlah DLC, melainkan fitur unik dari edisi baru yang ditambahkan," kata appl3z0r, Manajer Komunitas Utama di Battlestate Games, dikutip dari Forbes.
Baca Juga: Harvest Moon: One World Siap Rilis di Nintendo, Ini Waktu dan Masa Pre-ordernya
Isu lain yang bikin penggemar marah yakni bonus besar untuk pembeli edisi baru.
Bonus tersebut meliputi ruang penyimpanan yang lebih besar, peningkatan skill, bahkan keuntungan di mana AI dalam game tidak akan menyerang pemain apabila reputasi mereka mencapai tingkat tertentu.
Reaksi negatif dari para penggemar begitu besar, sehingga sebagian besar saluran di server Discord resmi Escape From Tarkov telah dibisukan.
Terbaru, pada 27 April 2024, Battlestate Games mengumumkan kalau mereka berencana menambah Mode PvE ke pemain yang sudah membeli edisi Edge of Darkness.