Indogamers.com - Setelah penundaan Assassin's Creed Shadows dan hasil penjualan yang mengecewakan dari Star Wars Outlaws dan Skull and Bones, Ubisoft dilaporkan tengah menghadapi ancaman serius berupa krisis finansial.
Studio yang dulu berjaya ini kini berada di ambang kemungkinan penutupan, dan untuk menghindari kehancuran, Ubisoft mungkin akan diakuisisi oleh perusahaan lain.
Menurut laporan Bloomberg, raksasa teknologi dan game asal Tiongkok, Tencent, saat ini sedang dalam pembicaraan dengan keluarga Guillemot, pendiri Ubisoft, terkait potensi akuisisi.
Baca Juga: Finis sebagai Penghuni Akhir Klasemen Regular Season MPL ID Season 14, Ini yang Diungkap Evos
Disadur Indogamers.com dari 80 Lv pada Senin, 7 Oktober 2024, langkah ini diambil setelah nilai pasar Ubisoft anjlok lebih dari separuh sepanjang tahun 2024.
Sumber anonim menyebutkan bahwa kedua pihak sedang mengeksplorasi berbagai cara untuk menstabilkan dan meningkatkan nilai Ubisoft, termasuk kemungkinan menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan swasta.
Setelah berita ini mencuat, saham Ubisoft kembali naik ke level awal September, menunjukkan bahwa beberapa investor melihat akuisisi ini sebagai langkah positif yang dapat membawa manfaat besar bagi mereka dan masa depan Ubisoft.
So, bagaimana pendapatmu soal kemungkinan Tencent membeli Ubisoft? Akankah ini bakal menjadi sesuatu yang menggemparkan? ***