Indogamers.com - Kontroversi yang kian panas kini mengiringi kesuksesan game Palworld meski berhasil terjual jutaan copy dalam waktu yang teramat singkat.
Ya begitulah guys, kesuksesan besar biasanya akan bikin banyak pihak iri atau minimal jago mengkritik. Seperti yang dirasakan Palworld, game PC yang tersedia di Steam tersebut dituduh telah melakukan plagiat terhadap The Pokemon Company.
Banyak netizen membagikan komparasi karakter dari kedua belah pihak, yang semakin mengarahkan kalau Palworld telah meniru desain karakter Pokemon.
Baca Juga: Palworld Klaim Tembus 6 Juta Copy Penjualan Cuma dalam Waktu Empat Hari
Muncul pula tuduhan terhadap game tersebut, bahwa desain Palworld menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses pembuatannya.
HIngga kemudian CEO Takuro Mizobe dalam unggahannya di blog mengungkap sesuatu yang cukup mencengangkan. Dia menyebut, 100 konsep karakter Palworld sebagian besar dibuat oleh seorang mahasiswa pascasarjana.
“Dia adalah lulusan baru dan telah melamar ke hampir 100 perusahaan, namun semuanya gagal. Dan dia sekarang menggambar sebagian besar karakter di Palworld,” kata dia dikutip Indogamers.com pada Rabu, 24 Januari 2024.
Baca Juga: 5 Cara Praktis Optimalkan Hasil Foto dengan HP Realme C67
Tetapi alih-alih mendapat sambutan hangat sebagai sesuatu yang inspiratif, pengakuan itu justru dinilai sebagai indikasi bahwa Palworld sebenarnya dibuat oleh orang-orang yang kurang kompeten.
Tak heran jika Palworld dituduh menggunakan teknologi AI dalam proses mendesain karakter. Terlebih lagi dikutip dari VGC, Mizobe dikabarkan sangat mendukung penerapan teknologi AI dalam industri kreatif.
Terkait masalah hak cipta yang menjadi isu besar AI, ia meyakini bahwa hal itu akan diatasi dengan canggih seiring dengan penyempurnaan teknologi.
Baca Juga: Pengembang Perkenalkan Joker Versi Suicide Squad: Kill The Justice League
“Sungguh sebuah keajaiban bahwa Pal World lahir, selesai, dan menjadi permainan yang menyenangkan,” pungkas Mizobe.***