logo

Kilas Balik Debat Esports Termasuk Olahraga atau Bukan yang Pernah Jadi Polemik

RA_Majid
Jumat 23 Februari 2024, 17:48 WIB
Ilustrasi kompetisi esports. (Sumber: Global Sport Matters)

Ilustrasi kompetisi esports. (Sumber: Global Sport Matters)

Indogamers.com - Polemik menyoal esports termasuk olahraga atau bukan masih sering jadi pembahasan. Bagaimana penjelasan dari akademisi?

Untuk memperoleh jawaban, Tim Indogamers bertanya kepada Faidillah Kurniawan, Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta (FIKK UNY).

"Sekarang semua berbasis teori. Sekarang teori tentang olahraga telah berkembang, disesuaikan zaman," ujar Faidillah, membuka bahasan topik tersebut.

"Kita bisa membandingkan pemaknaan olahraga di UU Keolahragaan Tahun 2005 dengan revisi terakhir tahun 2022. Di situ pemaknaannya sudah berbeda," jelas dia.

Dampak perkembangan teori, aktivitas semacam esports akhirnya bisa diterima sebagai olahraga.

"Akan tetapi, kalau dari sisi grand theory olahraga lama, itu (esports) belum bisa disebut olahraga," tegas dia.

Faidillah lantas bertanya, "perspektifnya mau pakai yang mana, yang dulu atau sekarang, dalam memaknai esports masuk olahraga atau bukan?"

Dari Segi Pemaknaan, Medium Esports jadi Salah Satu Sumber Perdebatan

Ilustrasi konsol, pc, dan mobile sebagai sarana main video game. (Sumber: Twisted Voxel)

Menurut Faidillah, medium esoprts andil dalam munculnya perdebatan ini.

"Sayang, memang di esports mediumnya video game. Kalau bayangan saya dulu, kenapa nggak betul-betul buat aktivitas fisik atau olahraga yang tak seberat olahraga tradisional, menggunakan moda teknologi," terang dia.

Baca Juga: Menilik Pentingnya Kebugaran Atlet Esports di Lapangan yang Luput dari Perhatian

Dalam sejarah olahraga populer, beberapa cabang olahraga sebenarnya memang hasil otak-atik dari olahraga yang sudah ada.

Faidillah mencontohkan, ada woodball, modifikasi dari golf, serta bola voli yang dalam sejarahnya merupakan modifikasi olahraga basketball.

Dosen FIKK UNY tersebut semula berharap, esports bisa memodifikasi cabor yang sudah ada, tapi diteknologikan, "semisal pakai VR atau bahkan lebih dari itu."

"Nah ini maksud saya, dulu sampai diklaim pro ke esports, di kala polemik pertama kali esports muncul."

"Karena yang dilihat tadi, belum bisa memilah dan memisahkan teknologinya," tegas dia.

Mencari Jalan Tengah

Faidillah Kurniawan saat ditemui Indogamers di Laboratorium Terpadu FIKK UNY, Kamis (22/2/2024). (Sumber: Dok. Indogamers)

Pemikiran tadi, bukan berarti Faidillah dulu pro dengan esports, melainkan dosen dari Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga UNY tersebut ingin cari jalan tengah atas polemik yang ada.

"Di satu sisi agar cabor tradisional bisa terima, tapi teman-teman modern juga bisa terima," tegas dia.

Faidillah lantas menjelaskan kalau video game sebagai medium esports memang memiliki beberapa kekurangan.

"Misal, catur dan bridge lawan masih konkret saling berhadapan, sementara di esports (video game) bukan, masuknya maya."

"Alhasil, kulminasi emosi antar dua tim nggak jelas, karena yang dihadapi teknologi, pasti ada kesenjangan," imbuhnya.

Baca Juga: Serba-serbi Sistem Kontrak Atlet Esports di Jogja dan Fasilitas Penunjang yang Belum Ideal

Menurut teori lama, aktivitas bisa dianggap sebagai sports atau olahraga bukan semata karena ada kompetisinya saja, tetapi ada hal lain yang mesti dipenuhi.

Faidillah mempertanyakan, "bisa nggak, esports dibuat karakter unik dan khusus, nggak mutlak pakai moda video game?"

Itu semua jika dibahas dari segi pemaknaan - Faidillah soal polemik esports merujuk pada perbedaan teori lama dan terkini.

Adapun untuk saat ini, esports dengan medium video game sudah diakui oleh pemerintah lewat regulasi.

"Karena sudah diterima, secara legal formal, sudah ada klausul di undang-undang, ya sudah, saya tidak akan melanjutkan debat itu," ungkap dia.

Faidillah lebih memilih fokus ke masalah teknis di bidang kebugaran, khususnya aktivitas fisik untuk atlet esports.

"Sekalipun kita belum tahu akan seberapa lama eksisnya cabor ini," ungkap sosok asal Palembang tersebut.

Terkini Faidillah tengah menggarap penelitian jenjang S3 seputar kebutuhan literasi edukasi aktifitas fisik di kalangan atlet esports.

Pada 2019, dia juga sempat mempublikasikan riset tentang esports berjudul Esports dalam Fenomena Olahraga Kekinian.

Faidillah sudah mengajar di kampus selama nyaris 20 tahun dan mengamati esports sejak tahun 2007.

16 Tim Esport Peserta Babak 16 Besar Vaporlax IMC Season 1
Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
E-Sport

Persija Esports Umumkan Bakal Join ke MDL ID Season 9

Sabtu 17 Februari 2024, 10:05 WIB
undefined
Community

ONIC Camp Vol. 2 Ajak Ratusan Anak Muda Pelajari Industri Esports

Rabu 21 Februari 2024, 15:46 WIB
undefined
News

Daftar Roster Rebeliion Esports untuk MPL ID S13

Selasa 13 Februari 2024, 19:11 WIB
undefined
Infografis

Profil dan Biodata BTR Citra, BA Bigetron Esports Asal Sukabumi

Rabu 21 Februari 2024, 11:15 WIB
undefined
Infografis

Profil dan Bidoata BTR Alice, Sniper Bigetron Red Aliens yang Kini Jadi BA Bigetron Esports

Jumat 23 Februari 2024, 11:04 WIB
undefined
News Update
E-Sport15 Juli 2025, 15:53 WIB

Costa Caffe Juann: Dari Anak Komunitas, Jadi MVP di Grand Final FFNS 2025 Fall

Juann, pemain Costa Caffe, sukses jadi MVP di Grand Final FFNS 2025 Fall. Simak cerita perjalanannya dari komunitas, rahasia performa konsisten, hingga tips untuk tim Free Fire lainnya.
Costa Caffe Juann: Dari Anak Komunitas, Jadi MVP di Grand Final FFNS 2025 Fall(FOTO: Garena)
E-Sport15 Juli 2025, 15:20 WIB

Costa Caffe: Nyaris Juara FFNS 2025 Fall, Tim Komunitas yang Guncang Panggung Nasional Free Fire

Costa Caffe, tim komunitas Free Fire yang baru terbentuk dua bulan, nyaris menjuarai FFNS 2025 Fall di Makassar. Simak kisah perjuangan mereka, dukungan komunitas, dan tips dari Juann untuk tim komunitas lainnya.
Costa Caffe: Nyaris Juara FFNS 2025 Fall, Tim Komunitas yang Guncang Panggung Nasional Free Fire(FOTO: Garena)
Mobile15 Juli 2025, 14:49 WIB

7 Game Mobile dengan Grafik Paling Gila di 2025, Bikin HP Serasa Konsol!

Punya HP spek dewa? Cobain 7 game mobile dengan grafik terbaik di 2025 ini! Dari horor yang bikin merinding sampai petualangan penuh warna, semuanya bisa dimainkan offline dan online.
7 Game Mobile dengan Grafik Paling Gila di 2025, Bikin HP Serasa Konsol!(FOTO: GamePulse Mobile)
Mobile15 Juli 2025, 14:45 WIB

7 Game Platformer Keren di Android & iOS yang Bikin Jempol Gatal Main Terus!

Lagi nyari game platformer seru di Android atau iOS? Ini dia 7 rekomendasi terbaik tahun 2025, bisa dimainkan online atau offline! Ada yang penuh aksi, penuh emosi, sampai yang absurd tapi bikin nagih.
7 Game Platformer Keren di Android & iOS yang Bikin Jempol Gatal Main Terus!(FOTO: GamePulse Mobile)
Mobile15 Juli 2025, 14:40 WIB

7 Game Mobile dengan Grafik Tinggi yang Bikin Kamu Lupa Ini di HP!

Dari game horor yang bikin merinding sampai petualangan penuh warna, ini dia 7 game Android & iOS dengan grafik terbaik di tahun 2025. Wajib dicoba buat kamu yang suka game dengan visual keren!
7 Game Mobile dengan Grafik Tinggi yang Bikin Kamu Lupa Ini di HP!(FOTO: Steam)
Mobile15 Juli 2025, 14:29 WIB

7 Game Anime Action RPG Hack & Slash Terbaik di Android, iOS & PC (2025)

Lagi cari game anime action RPG dengan gaya hack and slash yang seru? Nih, 7 rekomendasi game terbaik di 2025 yang bisa kamu mainkan di Android, iOS, bahkan PC! Visual kece, aksi brutal, dan cerita keren dijamin bikin nagih!
7 Game Anime Action RPG Hack & Slash Terbaik di Android, iOS & PC (2025)(FOTO: GameMobile HDgraphic)
Mobile15 Juli 2025, 14:01 WIB

7 Game RPG Keren yang Nggak Ada di Play Store & App Store, Tapi Wajib Kamu Coba!

Lagi nyari game RPG seru yang nggak pasaran? Nih, 7 game keren yang nggak ada di Play Store dan App Store, tapi punya gameplay dan grafis yang nggak main-main! Dari anime RPG sampai MMORPG, semua ada di sini.
7 Game RPG Keren yang Nggak Ada di Play Store & App Store, Tapi Wajib Kamu Coba!(FOTO: GameMobile HDgraphic)
Mobile15 Juli 2025, 12:45 WIB

7 Game Simulator Android Offline Terbaik 2025, Seru & Santai Buat Ngilangin Penat!

Lagi cari game simulator offline yang seru dan gak bikin kuota jebol? Ini dia 7 rekomendasi game simulator Android terbaik tahun 2025 yang wajib kamu coba. Dari jadi supir truk sampai manajer supermarket, semua ada di sini!
7 Game Simulator Android Offline Terbaik 2025, Seru & Santai Buat Ngilangin Penat!(FOTO: PROTECH)
Mobile15 Juli 2025, 12:11 WIB

5 Game Simulator Android Offline Paling Seru 2025, Dari Jadi Dokter Sampai Jadi Mahluk Penghisap Darah!

Lagi nyari game simulator Android yang offline dan seru buat isi waktu luang? Nih, 5 game simulator terbaru 2025 yang wajib kamu coba! Mulai dari masak-masak, jadi dokter, sampai... jadi nyamuk? Yuk baca daftarnya!
5 Game Simulator Android Offline Paling Seru 2025, Dari Jadi Dokter Sampai Jadi Mahluk Penghisap Darah!(FOTO: PROTECH)
Mobile15 Juli 2025, 11:39 WIB

6 Game Android & iOS Terbaik 2025 yang Wajib Dicoba! (Online & Offline)

Lagi cari game seru buat HP kamu? Ini dia 6 game Android dan iOS terbaik 2025, lengkap dengan genre berbeda mulai dari horor, battle royale, sampai ninja action! Ada yang online, ada juga yang offline. Yuk cek daftarnya sekarang!
6 Game Android & iOS Terbaik 2025 yang Wajib Dicoba! (Online & Offline)(FOTO: PROTECH)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.